Film Dokumenter “Dancing With the Gods” Tayang Perdana di Puri Agung Klungkung, Angkat Filosofi Calon Arang

Newtvkaori.com | BALI – Film dokumenter terbaru garapan Visions of Peace Initiative bersama HQ Creative dan Angel Pictures resmi tayang perdana di Puri Agung Klungkung pada 25 November 2025.
Karya berjudul “Dancing With the Gods” ini merupakan lanjutan dari kesuksesan dokumenter sebelumnya, “The Golden Rule: Do Unto Others”.

Film ini disutradarai oleh Princess Dr. Cheryl Halpern, Alex Dolginko, dan Princess Natasha Dematra.
Pemilihan Puri Agung Klungkung sebagai lokasi pemutaran perdana bukan tanpa alasan. Tempat bersejarah tersebut memiliki keterkaitan kuat dengan narasi budaya dan spiritual yang diangkat dalam film, khususnya kisah dan filosofi tarian sakral Calon Arang.
Angkat Makna Calon Arang dan Pertarungan Universal Kebaikan-Kejahatan
“Dancing with the Gods” mengambil kisah tari Calon Arang, salah satu tarian paling sakral dalam tradisi Hindu Bali. Film ini menyoroti bukan hanya unsur seni dan budayanya, tetapi juga makna filosofis mengenai pertentangan abadi antara kebaikan dan kejahatan.
Dalam film, digambarkan bahwa dua kekuatan tersebut, yakni hitam dan putih, yin dan yang, bukan musuh, melainkan energi berlawanan yang harus dijaga keseimbangannya agar perdamaian dapat tercipta. Dokumenter ini mendorong penonton untuk menyadari bahwa konflik antara dua kutub tersebut selalu hadir dalam kehidupan manusia.
Wawasan Mendalam dari Tokoh dan Maestro Tari Bali
Para sutradara menyampaikan terima kasih kepada sejumlah tokoh Bali terhormat yang berbagi wawasan dalam proses produksi, termasuk Imam Besar Hindu Ida Rsi Wisesanatha dan Tjokorda Agung Samara, Putra Mahkota Kerajaan Klungkung.
Pakar tari seperti Anak Agung Gde Oka Dalem dan I Gede Krisna Sudiantara, serta para seniman, diantaranya Jero Gede Wijaya dan Komang Bagus Mega Arkana, pencipta topeng Calon Arang, juga memberikan kontribusi besar yang memperkaya dokumenter ini. Keterlibatan mereka memperlihatkan pentingnya pewarisan budaya antargenerasi dalam menjaga tradisi spiritual Bali.
Tari Sakral sebagai Cermin Filosofi Kehidupan
Film dokumenter ini mengungkap tari Calon Arang merefleksikan pencarian manusia dalam memahami dan mendamaikan kekuatan yang membentuk keberadaan. Narasinya turut mengaitkan tarian tersebut dengan filosofi Tri Hita Karana, yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
Princess Dr. Cheryl Halpern menyampaikan bahwa, Film ini didedikasikan untuk Prince Dr. Damien Dematra, seorang ‘Pangeran Perdamaian’ dan salah satu pendiri Visions of Peace Initiative, yang wafat pada bulan April tahun ini.
“Warisannya dalam mempromosikan kerukunan antaragama dan apresiasi budaya global terus menginspirasi misi di balik film ini dan inisiatif-inisiatif selanjutnya,” pungkasnya. (red).



