Anak Agung Gede Widnyana Nahkodai HILLSI Bali Dorong LPK Berkualitas Hasilkan SDM Siap Kerja ke Dunia Industri
Newtvkaori.com-DENPASAR | Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Provinsi Bali merupakan sebuah organisasi atau asosiasi yang beranggotakan 311 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) tersebar di seluruh Bali.
Anak Agung Gede Widnyana, S.S.,M.M., dipercaya menahkodai HILLSI Bali masa bakti 2023-2028. Selain Ketua, juga dilantik empat (4) Wakil Ketua dan Bidang-Bidang dibawahnya.
Tak hanya itu, juga dilantik dan dikukuhkan Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) HILLSI se-Bali secara serentak.
Tak hanya acara Pelantikan dan Pengukuhan, tapi juga dilaksanakan Penandatanganan Kerjasama (MOU) dengan 52 hotel dan juga 14 anggota CIMA (Consortium of Indonesian Manning Agencies) atau Konsorsium Perusahaan Pengawakan Kapal Indonesia, untuk ditempatkan bekerja di kapal pesiar.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Provinsi Bali Anak Agung Gede Widnyana, S.S.,M.M., saat Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) serta Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Provinsi Bali masa bakti 2023-2028 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Denpasar, Bali, Sabtu, 15 Maret 2025.
“Kami melanjutkan kepengurusan sebelumnya periode 2023-2028. Tentunya, setelah pelantikan ini, kami ingin meningkatkan kualitas LPK yang ada di Bali,” kata Gede Widnyana.
Dengan dilantiknya Pengurus HILLSI se-Bali, Gede Widnyana berharap antar LPK se-Bali dapat bekerjasama dan saling support yang kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri.
“Hal itu dilakukan agar LPK lebih berkualitas dan memenuhi standar yang diharapkan oleh dunia industri,” terangnya.
Selain Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus HILLSI se-Bali, juga dilakukan seminar tentang Bali Vocational Covergence Summit 2025 dengan melibatkan banyak stakeholder meliputi Pemerintah, dunia industri dan Asosiasi Kapal Pesiar serta menghadirkan Narasumber berkompeten untuk memberikan materi terkait Kepemimpinan (Leadership) dan Peningkatan Mutu LPK.
Hingga saat ini, lanjutnya lulusan LPK yang tergabung didalam HILLSI Bali ini berasal dari berbagai bidang pelatihan meliputi pariwisata, bahasa, teknik dan lain sebagainya.
“Jadi, kebanyakan LPK di Bali ini outputnya memang berorientasi bekerja di luar negeri.
Untuk itu, Gede Widnyana berpesan kepada generasi muda Bali, jika berkeinginan memanfaatkan peluang bekerja di luar negeri agar mempersiapkan diri, minimal berbahasa Inggris sesuai standar yang dibutuhkan dunia industri.
“Kelebihan Tenaga Kerja Indonesia, khususnya Bali tentu mereka memiliki totalitas yang sangat bagus, ramah tamah dan pekerja keras. Namun, ada hal yang perlu ditingkatkan, yaitu kemampuan berbahasa Inggris,” tambahnya.
Saat itu, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai generasi emas di Bali akan dilatih di setiap Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) acara resmi dan tersebar di setiap Kabupaten/Kota se-Bali.
“Bagi Siswa/Siswi tamat SMA maupun SMK yang jenjang skillnya mau di-upgrade, yuk daftar di LPK yang sudah tergabung didalam komunitas HILLSI di setiap Kabupaten/ Kota di Bali,” urainya.
Kedepan, diharapkan kualitas LPK di Bali semakin meningkat dengan terus bergandengan tangan saling menginspirasi antar LPK se-Bali.
“Kami berupaya meningkatkan kualitas pelatihan, sehingga anak-anak yang kami tamatkan nanti di LPK bisa terserap semuanya di dunia industri,” tegasnya.
Turut hadir, Ketua I DPP HILLSI, Hari Rahmat Mulyadin, S.H., M.H., Wakil Sekjen DPP HILLSI, Tarmono, S.H., Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) dan ESDM Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Setiawan, S.T., M.Si., Kadisnaker Kabupaten/Kota se-Bali serta para undangan lainnya. (ace).
