Daerah

Kementerian Imipas dan Kakanwil DJI NTT Berikan Solusi Terintegrasi di PLBN Motaain

Newtvkaori.com-MOTAAIN | Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) bersama Kakanwil DJI NTT melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam menyusun solusi terintegrasi membahas isu kritis di daerah perbatasan, Selasa, 10 Juni 2025.

Untuk itu, PLBN Motaain menjadi saksi bersejarah pertemuan bagi para pimpinan lembaga dari stakeholder RI dan RDTL yang menangani perbatasan antar dua negara.

Kepala Kantor Wilayah DJI NTT Arvin Gumilang didampingi pejabat Kantor Wilayah menyambut kedatangan kunjungan rombongan pada PLBN Motaain.

Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional perbatasan serta memberikan solusi konkret atas sejumlah isu kritis yang membutuhkan perhatian serius.

“PLBN Motaain sebagai titik vital yang menghubungkan Indonesia dengan Timor Leste, tak jarang menjadi pusat diskusi mengenai isu-isu perbatasan yang terus berkembang,” terangnya.

Dipaparkan, bahwa rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke gedung kedatangan dan konter
imigrasi, dilanjutkan pemantauan langsung di gedung keberangkatan untuk mengevaluasi situasi perlintasan.

Selain itu, Kakanwil bersama rombongan juga mengikuti pertemuan dengan mitra internasional, yakni Organization for Migration (IOM), yang diadakan di Dili, Timor Leste.

Didalam kegiatan tersebut, lanjutnya berbagai isu-isu penting dibahas secara mendalam, seperti perlintasan ilegal, penyesuaian jam operasional PLBN serta pembaruan peraturan lintas batas antar negara.

Kolaborasi yang erat antara Pemerintah Indonesia, Timor Leste dan IOM menunjukkan komitmen bersama, dalam mencari solusi yang dapat menjaga stabilitas kawasan perbatasan.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Anggiat Napitupulu menyampaikan, bahwa perbatasan RI RDTL harus dijaga dengan baik, termasuk dalam hal keamanan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan di kedua negara.

Alumni Pendidikan Teknis Keimigrasian Angkatan ke-24 ini juga mengajak seluruh stakeholder yang ada di perbatasan, untuk saling berkolaborasi.

“Puncak kegiatan ini adalah kesepakatan untuk merumuskan solusi yang lebih terstruktur dan berdampak positif dalam pengelolaan perbatasan yang aman dan tertib,” kata Anggiat Napitupulu.

Selanjutnya, semua pihak sepakat, bahwa PLBN Motaain memegang peranan penting sebagai kunci dalam menciptakan stabilitas di kawasan tersebut.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, yang menyambut positif kunjungan tersebut.

Dalam keterangannya, Eka Putra menegaskan pihaknya sangat menghargai arahan dan perhatian langsung dari Kakanwil.

Dijelaskan, bahwa kunjungan ini memberikan dorongan semangat, sekaligus menjadi strategi penting di lapangan untuk terus meningkatkan pelayanan keimigrasian serta memperkuat koordinasi lintas lembaga, baik domestik maupun internasional.

Diharapkan, PLBN Motaain harus menjadi model pengelolaan perbatasan yang efektif dan humanis.

“Dengan semangat baru, kami membawa optimisme tinggi, untuk kebijakan perbatasan yang lebih terkoordinasi dan efektif, demi menghadapi tantangan yang ada di masa depan,” pungkasnya, saat Kakanwil beserta rombongan kembali ke Atambua. (red/tim).

Team Redaksi : Aditya Putra

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *