Seni & BudayaTabanan

The Blooms Garden Tabanan Tampilkan Tari Kecak Ceritakan Sejarah Pura dan Danau Ulundanu Beratan 

Newtvkaori.com-TABANAN |  The Blooms Garden, Tabanan ramai dikunjungi wisatawan, saat  masa libur panjang, pasca Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 berbarengan dengan Hari Raya Idul-Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.

Pada libur panjang kali ini, daerah Bedugul diserbu pengunjung, dengan suhu  rata-rata mencapai 20⁰C yang tujuan utama untuk healing maupun refresh, sebelum kembali melaksanakan kegiatan rutinitas sehari-hari.

Menariknya, berkunjung ke Bedugul, tak lengkap jika singgah di The Blooms Garden sebagai tujuan wisata yang disuguhi pemandangan sangat eksklusif dengan latar belakang view Gunung serta Danau Beratan.

Pada musim libur panjang Nyepi dan Idul Fitri, The Blooms Garden menggelar pementasan pagelaran seni budaya khas Bali berupa Tari Kecak.

Tari Kecak dalam pementasannya di The Blooms Garden selalu padat dikunjungi wisatawan, maka tak mengherankan  ribuan wisatawan turut terhipnotis atas penampilan Tari Kecak.

Bahkan, pementasan Tari Kecak menjadi daya tarik utama, yang menyedot perhatian pengunjung.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam memperkenalkan seni budaya serta sejarah Bali kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang melakukan perjalanan liburan di Pulau Dewata.

Terlebih lagi, penampilan Tari Kecak merupakan strategi dalam meningkatkan kunjungan wisata saat libur Lebaran, sehingga pengelola The Blooms Garden menghadirkan pementasan budaya Bali klasik, yang memukau wisatawan.

Selain itu, juga disuguhi taman bunga berasal dari berbagai negara, yang menambah  pengalaman budaya yang unik dan autentik.

Tak mengherankan, keberhasilan pementasan Tari Kecak terlihat dari antusiasme para pengunjung, yang salah satunya pengunjung asal India  merasakan kekagumannya, setelah menyaksikan langsung kolaborasi seni Tari Kecak yang dibalut budaya Bali dengan kearifan lokal berpadu harmonis dengan keindahan alam di taman wisata The Blooms Garden.

Pada kesempatan tersebut, Supervisor Marketing  The Blooms Garden, Kadek Lugra Rama Putra menyebutkan bahwa pentas budaya ini berlangsung selama enam hari, mulai 1 April 2025 hingga 6 April 2025. Hal tersebut membuat jumlah kunjungan wisatawan meningkat 100 persen.

Menurutnya, tujuan utama pagelaran ini, untuk memperkenalkan budaya serta seni Bali kepada wisatawan sekaligus mendongkrak jumlah kunjungan ke objek wisata The Blooms Garden.

“Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Pada saat  puncak libur Lebaran, dan usai Nyepi, 31 Maret 2025, jumlah rata-rata pengunjung mencapai 1.000 orang per hari. Angka ini meningkat 100 persen dibandingkan dengan rata-rata kunjungan hari-hari sebelumnya,” kata Rama Putra.

Disebutkan, pementasan Tari Kecak selama seminggu ini mengambil tema sejarah terbentuknya Pura serta Danau Ulundanu Beratan tersebut.

Dengan dipentaskan Tari Kecak, The Blooms Garden terbukti mengukuhkan dirinya sebagai salah satu destinasi wisata yang  menawarkan seni Adiluhung dengan menjaga kearifan lokal, dipadukan keindahan alam  serta Taman dan Puluhan Jenis Bunga

Tak hanya itu, para pelancong merasa puas dan  terhormat disuguhi seni Tari Kecak yang merupakan tari sakral, sehingga kepuasan para wisatawan tersebut merupakan tujuan utama The Blooms Garden Tabanan dalam meningkatkan kepuasan serta kenyamanan bagi pengunjung.

“Diharapkan, pentas budaya seperti itu dapat terus berlanjut untuk menjaga kelestarian seni dan budaya Bali serta mendukung industri pariwisata daerah,” tutupnya. (ace).

Team Redaksi : Aditya Putra

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *